Akhir dari Sebuah Arogansi : Ibu Mercy Viral Pencuri Cokelat Akhirnya Mengaku Salah dan Minta Maaf ke Pegawai Alfamart

Home » Akhir dari Sebuah Arogansi : Ibu Mercy Viral Pencuri Cokelat Akhirnya Mengaku Salah dan Minta Maaf ke Pegawai Alfamart

Mariana, wanita viral karena videonya yang tersebar diduga mencuri cokelat di Alfamart Cisauk, Tangerang akhirnya mau mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada pegawai Alfamart setelah Hotman Paris turun tangan sebagai pembela pegawai Alfamart.

Gambar : diambil dari tangkapan layar video 45 detik
Kronologi Kasus Ibu Mercy VS Pegawai Alfamart

Kasus ini berawal dari tersebarnya video di media sosial yang menunjukkan adanya perselisihan antara pegawai Alfamart dan seorang ibu-ibu pengendara mobil Mercy bernama Mariana yang diduga telah mengambil tiga buah cokelat dan dua shampo tanpa membayarnya. Dalam video tersebut, terlihat pada awalnya Mariana tidak mengakui kesalahannya, tetapi kemudian mau untuk membayar dengan terpaksa.

Setelah beredarnya video tersebut, nampaknya Mariana tidak terima dan menyewa pengacara untuk membelanya. Ia mengancam akan menuntut pegawai Alfamart yang menyebarkan video pencurian tersebut dengan pasal UU ITE. Tindakan ini dapat dianggap sebagai intimidasi terhadap pegawai Alfarmart karena tentu saja sebagai karyawan biasa ia merasa tidak mampu menyewa pengacara untuk membelanya. Pada akhirnya sang pegawai Alfamart memilih untuk membuat pernyataan permohonan maaf kepada Mariana atas upayanya dalam menjalankan tugas dengan baik.

Gambar : diambil dari tangkapan layar video 30 detik

Dalam video klarifikasi yang berdurasi 30 detik, pegawai Alfamart menyatakan permohonan maaf kepada Mariana atas tersebarnya video pencurian di media sosial. Sontak video tersebut mendapat banyak sekali tanggapan negatif dari netizen. Menurut mereka seharusnya yang meminta maaf adalah Mariana karena ia yang salah telah melakukan tindak kriminal yaitu pencurian. Pegawai Alfamart hanya menjalankan tugasnya dengan baik. Karena apabila pegawai tersebut tidak mencegah tindakan dari Mariana yang akan dirugikan nantinya adalah para pegawai yang bekerja disitu karena harus mengganti rugi barang yang hilang.

Baca Juga :   3 Cara Menghasilkan Uang dari Instagram
Gambar : salah satu tanggapan pedas netizen
Hotman Paris siap Membela Pegawai Alfamart

Ramainya berita pencurian tersebut akhirnya sampai di telinga Hotman Paris Hutapea sang pengacara fenomenal di Indonesia. Beliau pun akhirnya turun tangan dan bersedia menjadi pembela dari pegawai Alfamart.

“Halo pegawai Alfamart, kamu hubungi saya. Jangan takut, saya siap membela kamu secara gratis. Hubungi saya segera. Jangan meminta maaf kalau kamu tidak merasa bersalah,” tutur Hotman Paris dalam video di akun sosial medianya.

Video tersebut langsung banjir pujian dan ucapan terima kasih dari netizen karena telah membantu dan membela pegawai Alfamart. Bukan hanya itu, Solihin selaku Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk juga turun tangan langsung untuk membela pegawainya.

Gambar : Diambil dari tangkapan layar video

“Saya mewakili manajemen Alfamart menyatakan dan menegaskan bahwa perusahaan sepenuhnya mendukung karyawan kami yang berdasarkan investigasi awal menjalankan tugasnya sesuai prosedur. Kami menolak tindakan intimidasi yang dilakukan terhadap karyawan yang telah berupaya menjalankan tugasnya dengan baik. Alfamart telah menunjuk Kantor Hukum Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum kami,” tutur beliau.

Akhir dari Kearogansian
Gambar : Tersangka Ibu Mercy Pencuri Cokelat

Setelah melihat banyaknya dukungan kepada pegawai Alfamart, Mariana akhirnya mau mengakui kesalahannya dan menyatakan permohonan maaf kepada pegawai Alfamart. Diwakili oleh anaknya yang sekaligus ditemani oleh sang pengacara secara langsung di Satreskrim Polres Tangerang Selatan, ia menyatakan permohonan maaf sebesar-besarnya dan mengakhiri kasus tersebut dengan perdamaian.

Meskipun sudah melakukan permohonan maaf, netizen masih berkomentar negatif lantaran permohonan maaf tersebut tidak dilakukan langsung oleh Mariana selaku pencuri, tapi digantikan oleh anaknya. Hal itu menunjukkan kurangnya ketulusan dalam meminta maaf. Selain itu, menurut warga netizen seharusnya Ibu Mercy tersebut mendapat hukuman atau sanksi atas tindakan kriminalnya.

Baca Juga :   Jasa Promosi Lagu di Media Sosial Secara Organik

Begitulah akhir dari kearogansian seseorang yang merasa angkuh dan tidak mau mengaku salah dan mengandalkan kekayaan untuk mencari pembenaran. Semoga melalui kasus tersebut kita bisa belajar bahwa pentingnya kejujuran dan saling menghargai satu sama lain tanpa memandang apapun.