Ternyata Agnez Mo Orangnya Bucin

Home » Ternyata Agnez Mo Orangnya Bucin

Lagu Baper ID – Agnes Monica atau Agnez  Mo adalah salah satu musisi kebanggaan Indonesia. Agnez Mo juga berhasil membesarkan karir dan namanya hingga dunia Internasional.

Terlepas dari karya-karyanya yang kerap kali mendapatkan penghargaan dan pujian, Agnez Mo ternyata adalah sosok yang bucin alias budak cinta. Agnez Mo baru-baru ini mengungkapkan perihal kehidupan asmaranya. Dia pun enggak segan-segan mendeskripsikan bagaimana karakter pria idamannya sesungguhnya.

Ketika sudah menjalin hubungan dengan seseorang, ia akan memberikan semuanya seperti cinta, waktu, dan energi untuk orang yang ia sayangi. Tentu saja Agnez tak sembarangan memilih pasangan. Apalagi urusan keyakinan, dia memilih yang seiman.

Pelantun Coke Bottle itu mengungkapkan soal karakter pria idamannya dalam program acara One Man Show bersama Tukul Arwana. Awalnya Tukul menanyakan bagaimana tipe pasangannya Agnez.

Mbak Agnez Mo kalau nyari pasangan itu yang kayak apa?” tanya Tukul.

Kalau serius itu yang pasti harus seiman. Tapi kalau yang lain-lainnya cari yang maju,” kata pelantun lagu Overdose tersebut.

Mendengar hal itu, malah Tukul yang tersipu malu. Tukul merasa kalau dia cocok jadi pasangannya wanita keturunan Tionghoa itu.

Yes, yes,” kata Tukul kesemsem sambil memegang mulutnya.

Bukan. Maksudnya maju kariernya, maju pemikirannya, sepadan. Walaupun susah,” ucap Agnez Mo terkekeh tak kuasa menahan tawa melihat gelagat Tukul.

Kadang-kadang suka enggak sadar kalau enggak sepadan. Itu juga perlu waktu kan untuk tahu itu sepadan atau enggak. Kadang-kadang sudah tahu enggak sepadan ,masih juga kan,” lanjut pesinetron Pernikahan Dini itu.

Kalau sudah bucin susah ya,” ujar Agnez cekikikan.

Baca Juga :   5 Fakta Menarik Konser Justin Bieber di Indonesia

Penyebab Agnez Mo Bucin

Dirinya menyatakan bahwa penyebab dari kebucinannya adalah karena ia membutuhkan hubungan yang stabil dan bisa diprediksi.

“Satu aspek dalam hidup yang gua pengen konsisten, gua bisa prediksi. Buat gua, ketika masuk dalam hubungan, predictable is goodsteadiness is good,” jelas Agnez.

Karena adanya insecurity dan keinginan untuk memiliki hubungan yang stabil tersebut membuat dirinya terdikte tentang hubungan yang selalu manis dan romantis.

Itu sebabnya, Agnez selalu memberikan ketulusan cintanya kepada pasangannya, waktu, energi, dan bahkan memaafkan hal-hal buruk dari pasangannya masa lalu.

“Jadinya, gua menjadi sangat terobsesi menjadi penyelamat orang lain, daripada menemukan pasangan. Sampai akhirnya gua mikir, Tuhan kok gini ya? Padahal gua memberikan semuanya, memaafkan hal-hal gila,” tambahnya menceritkan perjalanan cintanya.

Dari pengalamannya tersebut, Agnez pun belajar untuk tidak langsung memberikan seluruh cintanya kepada pasangan tanpa meneliti terlebih dahulu.